Apa dampak abu vulkanik terhadap kesehatan dan lingkungan?

Posted on

Letusan gunung berapi dapat menimbulkan berbagai bahaya. Meskipun fenomena seperti aliran dan gelombang piroklastik, keruntuhan sektor, lava dan blok balistik adalah yang paling merusak dan berbahaya, abu vulkanik sejauh ini merupakan hasil letusan yang paling umum.

Apa dampak abu vulkanik terhadap kesehatan dan lingkungan?

Apa-dampak-abu-vulkanik-terhadap-kesehatan-dan-lingkungan

Sementara hujan abu jarang langsung membahayakan kehidupan manusia, ancaman terhadap kesehatan masyarakat dan gangguan layanan infrastruktur penting, penerbangan dan produksi primer dapat memiliki dampak sosial yang signifikan. Bahkan letusan yang relatif kecil dapat menyebabkan gangguan, kerusakan, dan kerugian ekonomi yang meluas.

Dampak abu vulkanik tergantung pada jarak ke gunung,

sifat fisik abu, jumlah abu yang jatuh, dan kemauan masyarakat untuk merespon. Masyarakat di dekat gunung berapi paling berisiko terkena hujan abu, meski hal ini bisa menjadi masalah setelah letusan besar ratusan mil dari gunung berapi.
Pemutar video sedang memuat.
Sisa waktu -20:14
Unibots.in

Baca juga:
Bagaimana cara menginstal ulang Windows 10? Ini adalah langkah-langkah yang perlu diketahui oleh pemula

Abu vulkanik dapat menyebabkan iritasi mata dan saluran pernapasan bagian atas. Hujan abu dapat menyebabkan kerusakan kecil hingga besar pada kendaraan dan bangunan, mencemari pasokan air, mengganggu saluran pembuangan dan sistem kelistrikan, dan merusak atau membunuh tumbuh-tumbuhan.

Setelah hujan abu, bandara yang terkena dampak harus ditutup sampai abunya hilang karena berbahaya bagi mesin jet. Abu vulkanik sangat sulit dibersihkan. Partikelnya yang kecil dan seukuran debu dapat menembus hampir semua hal. Saat kering, abu dapat tertiup angin, menyebar dan mencemari area yang sebelumnya tidak tersentuh.

Sedangkan abu basah mengikat permukaan seperti semen.

Membersihkan abu vulkanik adalah proses yang mahal dan memakan waktu. Masyarakat harus melakukan upaya terkoordinasi untuk membuang abunya sekaligus memastikan keselamatan warga.

Baca juga:
Dua Seri Asus ROG Phone 7 Muncul di Geekbench, Ketahuan Pakai Chipset Qualcomm Kencang?
Sumber: NBS News
Sumber: NBS News

Langkah-langkah sebelum, selama dan setelah wabah

Sebelum wabah: Pastikan kacamata pengaman dan masker debu ada di rumah, kantor, dan perlengkapan darurat mobil Anda. Anda harus memiliki setidaknya satu set per orang.

Selama letusan:

Baca juga:
One Piece: Apa Jadinya Jika Shanks Membiarkan Luffy Bergabung dengan Krunya?

• Tetap tenang.
• Kenakan kacamata pengaman dan masker debu. Menghirup abu bisa sangat berbahaya.
• Tetap di dalam ruangan.
• Berlindung di luar ruangan sesegera mungkin.
• Jika Anda harus mengemudi, perlambat dan pastikan Anda memiliki cairan pencuci yang cukup.
• Tempatkan handuk basah di ambang pintu dan sumber angin lainnya.

Setelah wabah:

• Pantau terus sumber berita lokal tepercaya untuk pembaruan terkini.
• Ikuti petunjuk dari pihak berwenang setempat.
• Terus lindungi mata, mulut dan hidung sampai abu mengendap dan hilang.

Baca juga:
Perbedaan POCO X5 dan Redmi Note 11 Pro 5G: Chipset Mirip, Ini Perbandingannya

Demikian penjelasan singkat mengenai dampak abu vulkanik yang mungkin dapat menambah pengetahuan Anda.

Baca Juga :

https://www.kuismedia.id
https://sajadahbusa.com