Pancasila adalah Sumber Nilai

Posted on

Definisi nilai

Worth, atau dalam bahasa Inggris kata value sering dikaitkan dengan keramahan. Sesuatu dikatakan bernilai ketika sesuatu itu berguna, benar, indah, baik, religius dan sebagainya. Nilai secara inheren ideal, sehingga nilai adalah sesuatu yang abstrak dan tidak dapat disentuh oleh panca indera. Yang bisa ditangkap adalah komoditas atau perilaku tindakan yang mengandung nilai-nilai tersebut.

 

Pancasila-adalah-Sumber-Nilai

Fitur nilai

Ikan nila terbagi menjadi dua bagian yaitu as

1). Nilai internal

Apakah nilai-nilai yang telah menjadi kepribadian yang tidak disadari atau yang menginspirasi tindakan tanpa dipikir lagi. Jika disakiti maka akan menanamkan rasa malu atau bersalah yang dalam dan sulit untuk dilupakan.

2). Nilai dominan

Nilai-nilai yang dominan seringkali dipandang lebih penting daripada nilai-nilai lainnya. Hal ini dapat dilihat dari keputusan yang diambil seseorang ketika berhadapan dengan berbagai tindakan yang harus mereka ambil.

Nilai pancasila berbeda

Darmodihardjo dkk. Klasifikasikan nilai secara berpasangan, yaitu sebagai berikut.

1). Nilai obyektif dan nilai subjektif

Nilai target adalah nilai yang ditampilkan berdasarkan kondisi suatu objek. Subyektif adalah nilai yang ditunjukkan seseorang (subjek).

2). Nilai positif dan negatif

Nilai positif adalah nilai-nilai yang bermanfaat bagi kepentingan manusia, baik dari segi kepentingan eksternal maupun internal, seperti: B. Nilai-nilai kebaikan dan moralitas. Nilai negatif adalah salah satu nilai kebalikan dari nilai positif, seperti nilai kejahatan, keburukan, dan kemaksiatan.

3). Nilai intrinsik dan nilai eksternal

Nilai intrinsik adalah nilai dari sesuatu yang sudah ada. Contoh nilai intrinsik dari pisau semacam itu adalah bila memiliki sifat pemotongan. Sedangkan nilai ekstrinsik adalah nilai yang bergantung pada nilai intrinsik pengaruhnya.

4). Nilai transenden dan nilai imanen

Nilai transenden adalah nilai yang melampaui batas pengalaman dan pengetahuan manusia. Contohnya adalah nilai-nilai ketuhanan sebagai nilai yang melampaui pengalaman dan akal manusia. Nilai-nilai imanen adalah nilai-nilai yang berhubungan dengan pengalaman dan pengetahuan manusia. Misalnya, melalui pengetahuan sensorik dan hubungan manusia, kita mendapatkan rasa asin, manis, luas, sempit, dll.

5). Nilai inti dan nilai instrumen

Nilai inti adalah nilai yang tetap dan tidak berubah. Mereka dipilih sebagai dasar nilai-nilai instrumental yang terwujud dalam kehidupan. Nilai tersebut meliputi nilai obyektif, positif, intrinsik dan transenden. Sedangkan nilai instrumental adalah nilai usaha konkrit yang bersumber dari nilai-nilai dasar yang umumnya diekspresikan dalam bentuk norma dan dijadikan acuan dalam sikap, misalnya pancasila.

Pancasila adalah sumber nilai

Seluruh tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara menggunakan pancasila sebagai landasan moral atau norma dan sebagai tolak ukur baik buruknya sikap, perbuatan, atau perilaku bangsa Indonesia yang benar dan salah. Karenanya pancasila digunakan sebagai sumber nilai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Nilai-nilai inti yang terkandung dalam Prinsip Pancasila adalah sebagai berikut.

1). Percaya pada satu-satunya Tuhan

Nilai yang termasuk dalam penawaran pertama tercantum di bawah ini

  • Masyarakat Indonesia percaya dan percaya akan keberadaan Tuhan sebagai Pencipta alam semesta.
  • Pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa yaitu dengan menaati perintah-perintahnya dan menaati larangannya.
  • Masyarakat Indonesia merupakan contoh sikap saling menghormati dan toleransi antar umat beragama yang berbeda dan menawarkan kebebasan dalam melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masyarakat.
  • Mempromosikan sikap menghormati kebebasan beragama, tanpa paksaan dan juga tanpa diskriminasi antar umat beragama.
  • Mengedepankan keharmonisan hidup antar umat beragama dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2). Kemanusiaan yang adil dan beradab

Di bawah ini Anda akan menemukan nilai-nilai yang terkandung di kotak kedua

  • Bangsa Indonesia mengakui dan memperlakukan manusia secara setara dengan martabat dan harga diri sebagai makhluk Tuhan.
  • Junjung tinggi nilai kemanusiaan dan dapatkan perlakuan yang adil bagi orang-orang di sekitar Anda.
  • Orang yang beradab berarti makhluk Tuhan yang memiliki kreativitas, rasa, kemauan, dan kepercayaan.
  • Menciptakan rasa toleransi agar tidak bertindak semena-mena terhadap orang lain.
  • Berani membela kebenaran dan keadilan.

3). Uni Indonesia

Di bawah ini Anda akan menemukan nilai-nilai yang terkandung di kotak ketiga

  • Memiliki rasa cinta tanah air dan bangsa, serta siap berkorban untuk bangsa dan negaranya.
  • Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keamanan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
  • Mengakui dan mengakui sepenuhnya keberadaan keragaman etnis dan budaya bangsa, serta mendorong persatuan dan kesatuan bangsa.
  • Menciptakan rasa kebanggaan nasional dan negara Indonesia.

4). Kewarganegaraan di bawah bimbingan kebijaksanaan kebijaksanaan dalam konsultasi perwakilan

Di bawah ini Anda akan menemukan nilai-nilai yang terkandung di kotak keempat

  • Pemerintahan oleh rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, atau kedaulatan negara, ada di tangan rakyat.
  • Setiap orang Indonesia sebagai warga masyarakat, bangsa, dan negara memiliki kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama dalam pemerintahan.
  • Memperoleh dan melaksanakan hasil keputusan yang dipertimbangkan dengan niat dan tanggung jawab yang baik.
  • Ketika mempertimbangkan, letakkan kepentingan negara dan masyarakat di atas kepentingan individu dan kelompok.

5). Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Di bawah ini Anda akan menemukan nilai-nilai yang terkandung di urutan kelima

  • Bangsa Indonesia ingin mewujudkan keadilan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara terutama di bidang ideologi, politik, sosial budaya, dan pertahanan keamanan nasional.
  • Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak satu sama lain.
  • Membantu sesama dan mewujudkan keadilan dan kesejahteraan rakyat Indonesia baik eksternal maupun internal.
  • Kembangkan tindakan terpuji yang mencerminkan sikap dan suasana keluarga serta saling mendukung.
  • Jangan menggunakan hak milik pada hal-hal yang merugikan kepentingan umum.
  • Melakukan kegiatan untuk mencapai kemajuan yang adil dan keadilan sosial

Baca Juga: